SURABAYA, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS Surabaya membuka Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PSTK3) yang berjenjang diploma 4 (D-4). Program studi ini akan diresmikan oleh Mendiknas Mohammad Nuh dan Mennakertrans Muhaimin Iskandar, Sabtu (20/2/2010).
Demikian diungkapkan Direktur PPNS ITS Muhammad Mahfud di Surabaya, Kamis (18/2/2010). Namun, katanya, Mennakertrans akan meresmikan pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di lingkungan ITS yang selama ini hanya dimiliki perusahaan.
"Kami berharap langkah ITS itu akan diikuti perguruan tinggi lainnya karena institusi pendidikan banyak memiliki alat atau mesin dengan risiko kecelakaan cukup tinggi," katanya.
P2K3 itu sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 Tahun 1987 yang mewajibkan pengusaha atau pengurus tempat kerja yang mempekerjakan 100 pekerja atau lebih atau menggunakan bahan, proses, dan instalasi yang mempunyai risiko tinggi terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan, dan penyinaran radioaktif agar membentuk P2K3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar