Minggu, 21 Februari 2010

Pelajaran Internet Terhambat karena Tak Ada Jaringan Internet


Mata pelajaran Teknologi Informasi Internet di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bosnik, Distrik Biak Timur, kurang berjalan efektif karena terhambat ketersediaan jaringan internet. 

"Ujian praktik bagi siswa SMK 1 Bosnik untuk mata Teknologi Internet terpaksa (dilakukan dengan) menyewa di rental warnet," ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Negeri 1 Bosnik Radot Gurning. 

Ia mengakui, karena jaringan internet tidak berfungsi, para siswa yang mengikuti mata pelajaran Teknologi Internet hanya diberikan materi teori, sementara untuk praktik siswa dianjurkan menyewa di warnet. 

Ke depan, pihak Dinas Pendidikan serta Pemkab Biak Numfor dapat membantu SMK Bosnik menyediakan jaringan internet sehingga dapat memperlancar siswa dalam melaksanakan ujian praktik sebelum mengikuti ujian nasional 23 Maret mendatang. 

"Meski harus menyewa di warnet, pihak manajemen sekolah SMK Bosnik telah berupaya mengatasi kebutuhan siswa untuk melaksanakan ujian praktik mata pelajaran Teknologi Informasi Internet," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Hendri Jan Rumkabu mengatakan, ia belum mendapat informasi terkait ketersediaan jaringan internet di SMK Negeri 1 Bosnik. 

"Saya akan cek informasi ini karena di SMK Bosnik, sebagai sekolah kejuruan, memerlukan jaringan internet," kata Kepala Dinas Pendidikan Biak. 

Dia menyatakan, sebagian besar sekolah di dalam kota Biak sampai 2010 telah dapat mengakses jaringan internet sebagai bahan praktik siswa untuk mendalami bidang studi teknologi informasi. 

Berdasarkan data APBD tahun anggaran 2010, dana sektor pendidikan di Kabupaten Biak Numfor mendapat urutan pertama dengan alokasi dana mencapai Rp 122 miliar.

Tidak ada komentar: